Sunday, June 7, 2020

Virtual Event - Solusi Bisnis Anti Resesi Masa Pandemi

Salah satu sektor industri yag terkena dampak pandemi corona tahun 2020 ini adalah industri pameran. Industri yang kita kenal sebagai event atau exhibition ini sangat terpukul pada masa covid-19, dimana diketahui tolok ukur keberhasilan sebuah event adalah jumlah pengunjung alias mengumpulkan banyak orang pada satu tempat.

Nah, himbauan atau pelarangan orang berkumpul sudah pasti mematikan langkah perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang event organizer. Lalu apakah ada langkah-langkah inovasi bisnis terkait penyelenggaraan pameran pada masa pandemi?

VIRTUAL EVENT
Nama Dyandra adalah nama terkenal pada dunia pameran di Indonesia. Kita ketahui, Dyandra Promosindo banyak menyelenggarakan pameran tahunan yang ditunggu-tunggu para antusias exhibition, apakah itu produsen maupun konsumennya.

Dyandra Communication, sebuah perusahaan yang tergabung dalam Dyandra Group bergerak pada penyelenggaraan pameran. Sebagai perusahaan yang terkena imbas pandemi covid-19 tentu tidak mau berlama-lama membiarkan bisnisnya yang mulai menurun.

Salah satu kiat solusinya yang menjadi solusi bisnis anti resesi masa pandemi ini adalah penyelenggaraan Vitual Event. Perusahaan yang lebih dikenal dengan nama Dyacomm ini , Pada website-nya, www.dyacomm.com sudah bisa kita lihat pada tampilan banner-nya bahwa Dyacomm sudah terbukti mampu menyelenggarakan sebuah Virtual Event.

Lalu apakah Virtual Event itu?

Virtual Event adalah penyelanggaraan event secara online dimana aktifitas event dan orang-orang yang berkepentingan dan bahkan hingga visitornya berinteraksi dalam lingkungan virtual berbasis web.

Webinar, konferensi virtual, presentasi, pameran dagang, tutorial, dan lain-lain, sudah dapat dikelola para pelaku bisnis virtual event organizer.

Virtual event ini menciptakan pengalaman baru bagaimana sebuah event dapat terselenggara melalui dunia maya. Interaksi sesama audiense dapat terakomodasi secara baik sesuai protokol antisipasi menghadapi virus corona.

Di masa datang, ketika masa pandemi berakhir, bukan tidak mungkin bahwa Virtual Event ini dapat menjadi salah satu bisnis pada pasar industri pameran.